PKS Nasional Ramai Anggota DPR RI Dengan inisial "B" Disampaikan Sangkaan KDRT, MKD, dari F-PKS

Koma.indonesia. Anggota DPR RI dengan inisial B dari Fraksi PKS disampaikan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Laporan itu berkaitan sangkaan kekerasan di rumah tangga (KDRT).Ini sudah diverifikasi oleh Wakil Ketua MKD DPR Nazarudin Dek Gam. Ia jawab pertanyaan masalah apa anggota inisial B yang disampaikan itu asal dari Fraksi PKS.


"Iya berdasar laporan semacam itu," kata Nazaruddin saat diminta verifikasi sama seperti yang dikutip detikcom, Senin (22/5/2023) malam.Nazarudin menjelaskan MKD DPR punyai waktu 2 hari untuk mengonfirmasi laporan berkaitan anggota DPR dengan inisial B tersebut. Untuk seterusnya minta verifikasi dari pelapor."Kita harus tahu dahulu benar tidak laporannya, kita punyai waktu 2 hari


langsung kita panggil, pelapornya dahulu yang kita verifikasi benar tidak, baru terlapornya kelak," katanya.Di sisi lain, Ketua DPP PKS Sektor Humas Ahmad Mabruri kasus sangkaan KDRT itu telah disampaikan ke partai. Ia memperjelas kasus ini permasalahan individu."Kasus ini permasalahan individu BY dan bukan permasalahan partai," kata Mabruri.Proses penyidikan intern mengenai

sangkaan pelanggaran disiplin, kata Mabruri, telah berjalan pada cakupan intern DPP PKS.Awalnya, laporan pada anggota DRP inisial B itu dikirimkan oleh kuasa hukum si istri, Srimiguna, menjelaskan perlakuan itu tidak sesuai norma kepribadian yang dipunyai anggota Dewan."Jadi kami ini ke MKD kami melapor dengan team-team kami karena kami menyaksikan jika laporan dari client, aduan dari client yang dikatakan ke kami info itu jika suaminya ialah anggota Dewan," kata Srimiguna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/5/2023).Srimiguna menjelaskan client-nya dengan inisial M (34) sudah memberikan laporan sangkaan kekerasan itu semenjak November 2022 ke Polrestabes Bandung. Tetapi, sampai April, prosesnya masih pada tingkat penyidikan.Pada akhirnya pada Mei 2023 naik ke tingkat penyelidikan dan dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Sri menjelaskan sangkaan kekerasan itu terjadi di 3 tempat, yaitu Depok, Jakarta, dan Bandung."Alhamdulillah Mei, tanggal 9 Mei laporan terus dilimpahkan ke Bareskrim Mabes Polri karena locus peristiwanya itu berada di 3 wilayah, Depok, Bandung, dan Jakarta," tutur Sri."Jadi client kami sekarang ini mentalnya belum juga konstan dan client kami alhamdulillah dapat pengiringan dari LPSK makannya tidak juga ikut (ke DPR), kami yang diberi kuasa untuk membikin laporan aduan ke MKD," tambahnya. Sri menjelaskan anggota Dewan ini dengan inisial B. Faksinya tidak ingin buka dengan detil saat sebelum masuk ke dalam persidangan MKD."Inisial ya cuma B. Kami komisi tidak mengatakan namanya pun tidak mengatakan karenanya ialah suatu hal yang tidak bisa kami membuka itu rahasia kami. Kami cuma sampaikan laporan ke MKD," katanya.

sumber Koma indonesia

#PKS
#Anggota DPR RI Dengan inisial B Bukhori
#Yusuf MKD


Share on Google Plus

About Teddy van buuren

0 comments:

Post a Comment