Waspada !!! Ada Kepentingan Terselubung Dibalik Naiknya Isu KM 50 dengan Sebar Hoax & Menyesatkan Publik

 Kisah penembakan  KM 50 sengaja diulang untuk mendiskreditkan pemerintahan Jokowi dan institusi Polri. Isu KM 50 yang mendapat perhatian media telah melahirkan beberapa peristiwa populer yang mampu menarik perhatian publik. Kami berharap pertanyaan ini bisa menjadi debat publik di ruang publik. 

 Kasus KM 50 kembali diangkat dan didiskusikan setelah vonis Sambo seolah-olah kasus KM 50 yang menewaskan anggota Laskar FPI masih berjalan dan tertunda. A

Muncul kembali ketika kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi juga terkait dengan KM 50.Kasus Mario Dandi mengemuka dan seorang anak korban oknum pejabat Ansor juga dikaitkan  dengan KM 50.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga dikabarkan memiliki bukti keterlibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di KM 50. Sebanyak 6 prajurit FPI tewas.
Informasi ini disampaikan dari akun YouTube Agenda Politik yang memiliki 108.000 subscriber per Jumat 24 Februari 2023. Dilihat dari keseluruhan unggahan, konten video  tidak sesuai antara narasi di judul dan thumbnail. Saya baru saja membuat ulang cuplikan judul untuk menambah ketegangan KM 50.


Sejumlah susunan kata dari pertanyaan tersebut menunjukkan ketertarikan pada Pemilu 2024. menjadi tidak lengkap dan limbo. Ia juga heran dengan munculnya informasi bohong seputar KM 50. 

  "Hal ini perlu segera dibenahi karena merajalela untuk dikonsumsi dan memprovokasi masyarakat awam," kata Teddy dalam keterangannya, Senin, 27 Februari 2018. 2023 . 

 Perkara ditutup karena merupakan putusan pengadilan dan telah dikuatkan oleh Mahkamah Agung (MA).Sejak keputusan itu, polisi menembaki para pelaku yang  melakukan pembelaan paksa secara berlebihan. Karena itu, kata dia, petugas penembakan dibebaskan dari segala tuduhan. 

 "Perkara dibatalkan, putusan pengadilan dikuatkan dan  dikuatkan oleh Mahkamah Agung," kata Teddy

 Ia juga menambahkan bahwa di KM 50  semua barang bukti diperiksa di pengadilan. Kemudian ada fakta-fakta dalam penelitian tersebut.

 

 “Jadi tujuan penyebaran penipuan adalah untuk menimbulkan kerugian. Jadi harus ditutup dulu sebelum terjadi kerusakan,” ujarnya.

Share on Google Plus

About robin

0 comments:

Post a Comment