Sambut Pemilu 2024, Ketua MUI Jateng Minta Masyarakat Jauhi Politik Identitas Pemecah Belah Bangsa

 Koma.indonnesia88 – Dengan semakin maraknya pemilu 2024 yang diperebutkan, banyak hal yang diperkirakan akan memecah belah bangsa, termasuk politik identitas.

Jawa Tengah Majelis Ulama Indonesia (MUI)  mengingatkan  semua kalangan untuk menjauhi praktik politik identitas menjelang pemilu. Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji mengatakan, bahaya  politik identitas  bisa memecah belah persatuan bangsa ini. Tidak ada hal buruk yang harus terjadi pada Partai Rakyat Demokratik juga.


“Kebijakan Identitas No! Juga tidak ada intoleransi! kata Darodji, Sabtu (20/5). Semua pihak yang terlibat dalam pemilu harus bisa mengedukasi masyarakat tentang politik identitas, ujarnya. Semoga masyarakat paham dan diminta menjauhi politik identitas.

“Siapapun kandidat dalam Pemilu 2024, politik identitas jangan muncul,” jelasnya. 

Darodji juga berharap kepada semua pemuka agama agar tidak menyiarkan politik identitas saat khutbah dalam kegiatan keagamaan. Menurutnya, politik identitas bisa merusak persatuan masyarakat.“Politik identitas ini bahaya, bisa memecah belah persatuan,” tegasnya. 
Ia menghimbau kepada capres-cawapres, caleg, dan lainnya untuk bisa menyampaikan program-program yang akan dijalankan ketika terpilih, dan bukan menyampaikan politik identitas.

"Beri tahu saya program apa itu. Tidak ada kebijakan identitas. Karena ini pesta demokrasi, jangan sampai berakhir bencana,” ujarnya.

Dikatakannya, politik identitas belum terbentuk. Tapi perkirakan itu karena dia akan segera berkampanye. “Kalau tidak diaktifkan bisa muncul,” pungkasnya.

Sumber Koma Indonesia


Share on Google Plus

About Teddy van buuren

0 comments:

Post a Comment