Ada Dugaan Makar di Ponpes Al Zaytun

 Pendiri Crisis Center Negara Islam Indonesia (NII)  Ken Setiawan berbicara di Ma'had (Ponpes) Perguruan Tinggi Islam Al Zaytun tentang adanya  radikalisme atas nama agama. Selain itu, adanya kurikulum tersembunyi di pesantren. Menurutnya, ini adalah taktik berbahaya untuk menciptakan negara di dalam negara. 

 


 “Sangat berbahaya. Jika negara tidak bertindak, maka akan membahayakan kedaulatan negara," ujar Ken kepada iNews.id, usai demonstrasi nasional, di Ibadah Islam Hidayatut Tholibin, Indramayu, Minggu 18 Juni 2023. gerakan keagamaan tapi politik. Ken bahkan menyebutnya sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan atas nama agama. Itu dilakukan atas nama agama dan diajarkan di  pesantren.Ini sangat berbahaya," katanya. Ken Setiawan berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Menteri Agama segera menindaklanjuti sengketa di Al Zaytun dan mempublikasikan penelitian lama hasil akhir penelitian  dan pengumumannya

“MUI dan Menteri Agama harus segera mengeluarkan fatwa terkait isu NII dan al-Zaytun yang sesat dan simpang siur.“Karena di masa lalu ada gerakan pengkhianatan,” ujarnya.

sumber Koma indonesia


Share on Google Plus

About robin

0 comments:

Post a Comment