Satgas TPPO Berhasil Selamatkan 2.149 Orang dalam Sebulan

Komjen Wahyu menyampaikan informasi bahwa sejak dibentuknya Satgas TPPO pada tanggal 10 Juni 2023, telah tercatat sebanyak 699 laporan mengenai kasus perdagangan orang.
Sebagai respons atas laporMenurut Komjen Wahyu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat mengutamakan upaya pemberantasan TPPO.

Satgas TPPO berhasil melakukan penangkapan terhadap 829 tersangka, serta berhasil menyelamatkan 2.149 korban yang menjadi target perdagangan manusia.
Beliau memerintahkan penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku perdagangan orang guna memberikan perlindungan maksimal bagi para korban.

“Pengusutan kasus TPPO tidak akan berhenti sampai di sini, kami akan terus mengembangkan upaya pencegahan dan penindakan untuk memberantas perdagangan orang. Fokus kami adalah untuk melindungi keselamatan warga negara,” ujar Komjen Wahyu Widada.

Satgas TPPO, di bawah kepemimpinan Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri, aktif melakukan koordinasi dan tindakan terpadu dalam penanganan kasus ini
Komjen Wahyu juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memberantas TPPO dengan memberikan informasi yang relevan yang dapat membantu Satgas dalam mengungkap kasus-kasus tersebut.

Selain itu, Komjen Wahyu juga menegaskan bahwa arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat jelas, tidak ada toleransi bagi oknum yang menutup-nutupi atau membantu kasus perdagangan orang.

Pihak berwenang siap menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan ini.
“Kami mengimbau seluruh anggota kami untuk berpegang teguh pada prinsip tidak ada beking-bekingan. Tindakan tegas akan dilakukan sesuai hukum terhadap siapa pun yang terlibat dalam TPPO, tanpa terkecuali,” tegas Komjen Wahyu.
Upaya pemberantasan TPPO ini merupakan bagian dari komitmen kuat Bareskrim dan Polri dalam melindungi warga negara dari ancaman kejahatan perdagangan orang.
Semua pihak diharapkan dapat mendukung dan berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perdagangan manusia yang merugikan ini.|


Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi yang luar biasa terhadap kasus Tindak Pidana Perdagangan orang (TPPO). "Sebagaimana disampaikan beliau datang konference pada tanggal 6 Juni 2023 dimana beliau memerintahkan untuk melakukan tindakan tegas terkait dengan tindak pidana perdagangan orang ini," katanya saat memimpin Press Conference Pengungkapan Kasus TPPO Penjualan Organ Ilegal oleh Polda Metro JayaIa menjelaskan, kasus-kasus tindak pidana perdagangan orang juga menjadi perhatian dari pemerintah Republik Indonesia melalui presiden Joko Widodo.






"Ini (pengungkapan kasus TPPO) juga menjadi salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana juga tujuan dibentuknya negara kita yaitu untuk memberikan perlindungan untuk melindungi seluruh bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," tegasnya.

Satgas TPPO

Bareskirm polri

sumber IG Polda metro jaya dan koma indonesia



Share on Google Plus

About robin

0 comments:

Post a Comment