Jadwal Haji Tahun 2023 dari Keberangkatan Sampai Kepulangan ke Indonesia

Jadwal Haji Tahun 2023 dari Keberangkatan Sampai Kepulangan ke Indonesia
Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia telah menyepakati batas haji tahun ini sebanyak 221.000, dimana 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah  khusus.
Pemerintah terus mempersiapkan ibadah haji dengan sebaik mungkin. Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag)  menerbitkan Rute Haji (RPH) 1444 Hijriah/2023 M sebagai pedoman bagi para tamu Allah. 

 RPH yang ditandatangani Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (RPH) Kementerian Agama pada 16 Januari 2023 memuat sejumlah kegiatan terkait penyelenggaraan ibadah haji. Dari awal masuknya masyarakat ke tempat pengungsian haji, kemudian pelarian ke Tanah Suci, hingga  terakhir kembalinya masyarakat dari Madinah ke Indonesia.

Menurut website Kementerian Agama, jemaah haji rombongan pertama diperkirakan akan masuk ke shelter haji  3 Zulkaidah pada 23 Mei 2023 pukul 14.44.Kedatangan jemaah haji di Indonesia dijadwalkan pada 16 Muharram 1445 H atau 3 Agustus 2023.

Tanggal 23 Mei 2023 (3 Zulkaidah 1444): Jemaah masuk asrama haji;
Tanggal 24 Mei 2023 (4 Zulkaidah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari tanah air ke Madinah;
Tanggal 2 Juni 2023 (13 Zulkaidah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah––––;
Tanggal 7 Juni 2023 (18 Zulkaidah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Indonesia ke Madinah;
Tanggal 8 Juni 2023 (19 Zulkaidah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Indonesia ke Jeddah;
Tanggal 16 Juni 2023 (27 Zulkaidah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah;
Tanggal 22 Juni 2023 (4 Zulhijah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Indonesia ke Jeddah;
Tanggal 22 Juni 2023 (4 Zulhijah 1444): Closing date Bandara KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 Waktu Arab Saudi/WAS);
Tanggal 26 Juni 2023 (8 Zulhijah 1444): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah;
Tanggal 27 Juni 2023 (9 Zulhijah 1444): Wukuf di Arafah (Hari Selasa);
Tanggal 28 Juni 2023 (10 Zulhijah  1444): Iduladha 1444 Hijriah;|
Tanggal 29 Juni 2023 (11 Zulhijah 1444): Hari Tasyrik I;
Tanggal 30 Juni 2023 (12 Zulhijah 1444): Hari Tasyrik II (Nafar Awal);
Tanggal 1 Juli 2023 (13 Zulhijah 1444): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani);
Tanggal 4 Juli 2023 (16 Zulhijah 1444): Awal pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke tanah air;
Tanggal 4 Juli 2023 (16 Zulhijah 1444): Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di tanah air;
Tanggal 10 Juli 2023 (22 Zulhijah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah;
Tanggal 18 Juli 2023 (30 Zulhijah 1444): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke tanah air;
Tanggal 19 Juli 2023 (1 Muharam 1445): Tahun Baru 1445 Hijriah;
Tanggal 19 Juli 2023 (1 Muharam 1445): Awal pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Indonesia;
Tanggal 24 Juli 2023 (6 Muharam 1445): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah;
Tanggal 2 Agustus 2023 (15 Muharam 1445): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke tanah air;
Tanggal 3 Agustus 2023 (16 Muharam 1445): Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Indonesia.


Masa operasional keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia adalah 30 hari, terdiri dari 15 hari Lot I dan  15 hari Lot II. Sedangkan lama tinggal maksimal  jemaah haji di Arab Saudi adalah 42 hari. 
 Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, pada Rabu (02/08/2023) lama operasional haji sangat bergantung pada sejauh mana proses pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji. . 
 
Sesuai dengan Surat Edaran No. 50867/2 tanggal 11 Mei 2022 General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi, jam terbang jamaah haji Indonesia adalah 30 hari. Hal yang sama berlaku untuk penerbangan setelah komunitas kembali.Padahal, batas reguler haji di Indonesia lebih dari 200.000 jemaah. Padahal, aturan operasional GACA saat ini untuk penerbangan haji ke negara-negara berpenduduk lebih dari 30.000 jemaah adalah 30 hari. 

Kerajaan Arab Saudi dan pemerintah Indonesia menyepakati jumlah maksimal jemaah haji tahun ini adalah 221.000.Jumlah tersebut meliputi 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah  khusus. 4.200 petugas haji kini telah dikerahkan.
 
Dalam surat edarannya, GACA  membagi waktu penerbangan menjadi tiga kelompok sesuai dengan jumlah jemaah. Di negara-negara dengan  kurang dari 20.000 jemaah, waktu penerbangan (keluar dan pulang) adalah 20 hari. Negara pengirim 20-30 ribu jemaah, lama terbangnya 25 hari. Namun, di negara-negara dengan lebih dari 30.000 jemaah, waktu penerbangan adalah 30 hari. 
 
sumber Pusat infotmasi indonesia

 




Share on Google Plus

About robin

0 comments:

Post a Comment